Kegiatan Musyawarah Masyarakat Kalurahan Telah Dilaksanakan

Nur Ihsan Dwiriyanti 13 November 2024 22:30:08 WIB

Duwet (SIDA). Pada hari ini, Rabu 13 November 2024, pukul 09.00 WIB, bertempat di Aula Balai Kalurahan Duwet telah dilaksanakan Musyawarah Masyarakat Kalurahan (MMKal) oleh Puskesmas Wonosari I bersama dengan Pemerintah Kalurahan Duwet. Peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari, Bapak/Ibu Dukuh, Bapak Kamituwa, dan Ibu-ibu Kader dan tokoh masyarakat dari enam (6) Padukuhan. 

Acara dibuka oleh pembawa acara lalu dilanjutkan dengan ucapan selamat datang dari Beliau Bapak Lurah Kalurahan, lalu dilanjutkan oleh sambutan dari Kepala UPT Puskesmas Wonosari I, yang pada saat itu diwakilkan oleh Ibu Dina. Acara yang selanjutnya yaitu pemaparan Hasil Survei Mawas Diri yang sudah diisi oleh Ibu-ibu Kader sesuai dengan kondisi di Warga di Padukuhan masing-masing. Dari pemaparan hasil Suvei Mawas Diri yang sudah dilakukan, dapat diketahui bahwa indikator yang mendapat presentase terkecil yaitu keluarga yang tidak merokok dalam ruangan, Rumah Tangga BerPHBS, Kegiatan PSN, kegiatan pengelolaan sampah, penggunaan SPAL, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, ASI ekslusif, dan Balita yang menimbang setiap bulannya. Masing-masing indikator tersebut, mendapatkan presentase kecil atau belum 100%.

Selain beberapa indikator tersebut juga ada remaja putri yang minum tablet tambah darah, di mana dari 129 responden ada sekitar 24,8% yang minum tablet tambah darah, 18,6% tidak minum. Padahal tablet tambah darah diberikan kepada remaja putri, agar supaya bisa terhindar dari anemia. Sedangkan Ibu Hamil sudah periksa ke Puskesmas dari 129 responden ada 14% yang belum memeriksakan kehamilan di Puskesmas. 

Dari permasalah yang ada tersebut, kemudian ditentukan prioritas masalah menggunakan USG, U adalah urgency yaitu mendesak atau tidaknya masalah tersebut, S adalah Seriousness dilihat dari dampak masalah tersebut, dan yang terakhir yaitu G yang berarti Growth dikaitkan kemungkinan masalah tersebut akan memburuk bila dibiarkan. 

Dari beberapa permasalahan yang diusulkan menjadi prioritas, terdapat kegiatan pemberantasan sarang nyamuk(PSN) terutama dilingkungan rumah. Apalagi di Kalurahan Duwet merupakan endemik DBD, di mana setiap tahunnya ada kejadian tersebut. Kegiatan kerja bakti di lingkungan setiap hari Jum'at dan Minggu pagi sudah dijalankan, namun kegiatan tersebut belum menyasar sampai ke rumah. Sehingga indikator ini dijadikan prioritas masalah untuk segera diselesaikan agar masalah tersebut tidak berkembang menjadi semakin buruk bila dibiarkan. Apalagi pada saat ini sudah memasuki musim penghujan, di mana banyak genangan air yang digunakan untuk berkembang nyamuk. 

Kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran warga masyarakat diantaranya dengan sosialisasi pentingnya PSN, dan mengaktifkan kembali Jumantik dari kader maupun dari anggota keluarga itu sendiri.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar