Pelaksanaan Rembuk Stunting sebagai Upaya Mengurangi Angka Stunting di Kalurahan Duwet

Nur Ihsan Dwiriyanti 06 Juli 2023 09:43:16 WIB

Duwet- Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian khusus. Sehubungan dengan hal tersebut, pemerintah terus berupaya untuk mengatasi permasalahan ini. Hasilnya, angka stunting pada anak Indonesia telah menurun dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu program pemerintah yang mendukung menurunnya angka ini ialah rembuk stunting.  Program ini wajib dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten, khususnya di setiap wilayah desa atau kalurahan.

Salah satu kelurahan yang mengadakan rembuk stunting, yaitu Kalurahan Duwet, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul. Program ini diadakan pada Rabu, 5 Juli 2023 dengan harapan dapat mendorong semua pihak, baik organisasi perangkat daerah, organisasi kemasyarakatan, maupun perorangan untuk berperan membantu menangani permasalahan stunting di Kalurahan Duwet.

Beberapa faktor yang menyebabkan stunting, yaitu gizi buruk yang dialami anak maupun ibu hamil serta pernikahan dini karena masih kurangnya pengetahuan mengenai kesehatan dan gizi pada ibu muda. Cara yang dapat dilakukan untuk membantu anak keluar dari kategori stunting, yaitu dengan penyediaan makanan bergizi yang mengandung protein tinggi, seperti daging, ikan, telur, dan susu untuk konsumsi anak. Seperti menurut Darmawan, dari Puskesmas Wonosari I, “Dalam satu minggu, anak yang mengalami stunting minimal mengonsumsi sepotong daging merah segar untuk memenuhi kebutuhan proteinnya.”

Pada acara rembuk stunting, turut hadir Lurah Duwet Warsito, Panewu Anom Agus, perwakilan dari PLKB Kapanewon Wonosari, perwakilan Puskesmas Wonosari I, penilik PAUD Kapanewon Wonosari, beberapa perangkat kalurahan, dan juga tim KKN-PPM Universitas Gadjah Mada.

Kegiatan tahunan ini diawali dengan sambutan oleh Lurah Duwet, kemudian pemaparan materi tentang stunting oleh Kader Pemberdayaan Masyarakt (KPM) Devita Maharani. Setelah itu, dilanjutkan dengan pembagian kelompok diskusi menjadi kelompok Posyandu, kelompok KB, dan kelompok PAUD. Diskusi ini menghasilkan rancangan program kerja yang nantinya akan diajukan kepada dinas terkait dengan tujuan menekan angka stunting di Kalurahan Duwet.

 

Kontributor  Foto:

Nur Ihsan Dwiriyanti, S.Pd.AUD

Penulis:

Oktin Eka Siwi

Editor:

Mochamad Novan R.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar